Minggu, 04 April 2010

PROGRAM DAN KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN DALAM 22 BULAN

Beberapa program dan kegiatan yg dilakukan oleh KHM. NASHIRUDDIN AM selama menjabat sebagai BUPATI KEBUMEN (selama 20 bulan) :

1. Program Listrik masuk desa : 6 dukuh, 4 desa, 5 kecamatan
2. Program Bantuan aspal : 69 desa, 22 kecamatan sebanyak 958 drum, dengan dana lebih dari 800juta
3. Program Bantuan PC : 332 desa, 26 kecamatan sebanyak 15.207 PC dengan dana lebih dari 800 juta
4. Program Pembangunan dan pemeliharaan jalan :
- Jalan pujegan-wadasmalang dan sadang kulon-cangkringan, total dana lebih dari 3,8 Milyar
- Jalan sruweng-Pandansari, Karanggayam-Kebakalan dan sadang-sadang wetan, total dana lebih dari 1,2 Milyar
- Pemeliharaan jalan di 15 lokasi, dengan total dana lebih dari 10 Milyar
- Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan di 60 lokasi, dengan total dana lebih dari 10 Milyar
- Pemeliharaan jalan Grenggeng, Lokidang dan Kenteng, total dana lebih dari 3 Milyar
5. Program Pupuk bersubsidi : UREA= 31.120,05 ton, ZA= 3.545,50 ton, NPK=6970 ton, SUPERPHOS= 4.090 ton, dan ORGANIK=2.044 ton
6. Program Raskin : sejumlah 22.855.140kg dengan 126.973 RTS
7. Program Pembangunan Puskesmas : rehabilitasi puskesma, puskesmas pembantu dan Pos Kesehatan Desa di 25 lokasi, dengan total dana sebesar 2,6 Milyar
8. Program Jamkesmas : Kuota Jamkesmas = 530.764 jiwa dan non kuota = 106.362 jiwa, dengan total dana sebesar 6,3 Milyar
9. Kunjugan kerja yang diterima Bupati : sekitar 20 kunjungan, al : Menteri Pertanian, Delegasi UNI EROPA pada monitoring kesiapsiagaan Bencana Sekolah, Gubernur Jawa Tengah pada Gerakan Tanam Raya IP 300%, Kartika Sukarno Foundation pada peningkatan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat, Deputi Otonomi Daerah dan P2TPD Bappenas pada tata pemerintahan daerah, Pemkab Siak Provinsi Riau tentang ADD, serta anggota DPR RI Dapil Jateng tentang DAK dan DAU, dll.
10. Program Bantuan tempat ibadah : 46 masjid, 37 mushola, 5 ponpes, 2 gereja, dan 1 wihara. Dengan total dana sekitar 500 juta
11. PNPM Mandiri Perdesaan :
- Tahun 2009 berada di 328 lokasi dan tersebar di 20 kecamatan, dengan total dana sebesar 45,7 Milyar
- Tahun 2010 tersebar di 23 kecamatan, dengan total dana sebesar 55 Milyar.

10 PENGHARGAAN KHM NASHIRUDDIN AM SELAMA 22 BULAN MENJABAT BUPATI

Berikut adalah 10 penghargaan yang diperoleh KHM NASHIRUDDIN AM sebagai BUPATI KEBUMEN selama kurun waktu 22 bulan

1. Prahita Ekapraya Kategori Pratama, instansi pemberi adalah Kementrian Pemberdayaan Perempuan RI

2. Keberhasilan membina sektor UKM sehingga diraih UPAKARTI berkat kegiatan ekspor kerajinan tangan berbahan baku alami. Penghargaan tersebut diberikan kepada Sdr. Yahya Mustofa. Instansi pemberi adalah PRESIDEN RI

3. Keberhasilan meningkatkan produksi padi lebih dari 5%, Kabupaten Kebumen mencapai 7,78%. Instansi pemberi adalah PRESIDEN RI

4. Pemilihan tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah, mendapatkan juara III. Instansi pemberi adalah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

5. Juara II Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Tengah. Instansi Pemberi Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah

6. Juara 1 lomba memasak berbahan ikan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Instansi pemberi adalah Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah

7. Juara Harapan III lomba lingkungan bersih dan sehat tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang diraih oleh desa semanding. Instansi pemberi adalah Gubernur Provinsi Jawa Tengah

8. Juara harapan III lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diraih kelurahan Panjatan, Karanganyar. Instansi pemberi adalah Gubernur Provinsi Jawa Tengah

9. Juara II Kabupaten peduli kehutanan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Instansi Pemberi adalah Gubernur Jawa Tengah

10. Penghargaan Anugrah Industri Hijau 2010. Instansi pemberi adalah Menteri Perindustrian RI

Kamis, 18 Maret 2010

Maulud nabi bareng Habib Syech.

Sabtu, 06 Maret 2010

Foto-foto





Rabu, 03 Maret 2010

PROFIL CABUP dan CAWABUP - NASHPRO

Profil Calon Bupati

Nama lengkap beliau KH. Muhammad Nashirudin Al Mansur saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kebumen, meneruskan jabatan Ibu Dra. Rustriningsih yang terpilih menjadi wakil Gubernur Jawa Tengah mendampingi Bapak Gubernur Jawa Tengah. KH. Nashirudin merupakan putera dari Ulama berpengaruh KH. Sururudin yang merupakan pendiri PCNU Kebumen, juga merupakan pahlawan kemerdekaan. Beliau dlahirkan di Kebumen, tanggal 10 Oktober 1961.
Alamat : Jl. Mayjend Sutoyo, no.6 Kebumen
Agama : Islam
Pendidikan : -SD Negeri 1 Kutosari (1974)
-MTs Negeri 1 Kebumen (1978)
-PGA Kebumen (1981)
Riwayat Pekerjaan : -Wakil Bupati Kebumen (2000-2005)
-Wakil Bupati 2005-2008)
-Bupati Kebumen (2008-2010)
Organisasi : -Ketua PC IPNU Kebumen (1972-1982)
-Pengurus Bidang Dakwah PCNU Kebumen
-Pembina RISMA Masjid Agung Kebumen
-Pembina PBPS Walisongo Garuda Sakti Indonesia (10 th)
-Sekretaris Jami’iah Thoriqoh Al Mu’Tabaroh An Nahdliyah(1978-1995)
-Penasehat LSM Padamu Negeri Kebumen (1990-1997)
-Ketua Umum Ta’mir Masjid Agung Kebumen (2005-2008)
-Wakil Ketua DPC PPP Kebumen(1996)
-Wakil ketua DPC PKB Kebumen(1998-2000
-Ketua Kwarcab Kebumen (2000-2007)
-Ketua Andu Binwil Kedu (2003-2008)
-Penasehat PC IPNU Kebumen (2007-sekarang)
Istri : Nyai. Hj. Nuryani
Anak : 1. Kunti Nur Abidah
2. Laily Suqya Rohmatin
3. Fiiki Salma Zulfah
4. Farah Aruni Aqsati
5. Afiin Fitri Millatin
6. Sittah Zahrotin Kafena
7. Amelia Ausatu Maghfiroh
Niat semangat mbangun dunia ahirat













PROFIL CALON WAKIL BUPATI
Nama : H.Probo Indartono, SE. MSi
Tempat, Tanggal Lahir : Kebumen, 19 Mei 1970
Alamat : Desa Buluspesantren, RT.0 5/01 Kecamatan Buluspesantren
Kab. Kebumen. Kode pos 54391
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Setatus Pernikahan : Sudah menikah
Istri : Ika Aris Enggalsari, Amd.Keb
Anak : 1.Prabaswara Wiji Pratama
2. Prabaswara Amnan Tarauna Al Haq
Hobi : Organisasi, Bulu Tangkis
E-mai : wisanggeni.ins@@yahoo.com
IPK Pendidikan Terakhir : 3.00
RIWAYAT PENDIDIKAN
NO PENDIDIKAN INSTANSI LULUS
1 S2 Administrasi Publik FISIP UNSOED 2007
2 S1 Ekonomi Manajemen Univ. JANABADRA Yogyakarta 1996
3 SMA SMAN 1 Purwodadi, Purworejo 1989
4 SMP SMPN 1 Buluspesantren, Kebumen 1985
5 SD SDN Buluspesantren, Kebumen 1982

RIWAYAT PEKERJAAN
NO PEKERJAAN TAHUN
1 Anggota Komisi A DPRD II Kebumen 2009-2014
2 Ketua DPRD II Kebumen 2004-2009
3 Ketua Komisi C DPRD II Kebumen 1999-2004
4 Konsultan Keuangan di PT. Rimba Dana Dwikatri 1997-1998

PIAGAM PENGHARGAAN
- Piagam penghargaan dari United States Agency International Development (USAID) dalam
Program Decentralization and Local Governance Observation Study Tour to The U.S di Chicago
Illionis USA Tanggal 16-20 Februari 2009.

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan

Senin, 15 Februari 2010

Pahami alur fikir penguasa yang ‘bersifat’ ulama

Sangat unik memang bila kemudian seorang umaro(penguasa) merupakan seseorang yang berasal dari kalangan Agamawan, yang memang selama ini dipaksa untuk diyakini ‘hanya’ mengurusi hubungan dengan Tuhan (Hablum minalloh) oleh kalangan politikus yang sekuler atau lebih tepatnya oleh para politikus yang mengesampingkan pemikiran selain ‘barat’ dalam alur ilmunya, yang lebih cenderung pada hasil pikir barat. Lebih dianggap unik lagi bila kemudian dihubungkan dengan keadaan politik dewasa ini yang memang sudah sedemikian kompleksnya penyakit yang masuk dalam pemerintahan. Bila kemudian mark up keuangan dianggap wajar, korupsi merupakan budaya. Orang-orang yang tidak jujur kemudian sudah memasuki lini-lini kekuasaan, maka seorang pemimpin yang memang berasal dari Ulama dan mempertahankan sifat keulamaanya disini dianggap tak mampu menyesuaikan diri.
Jikalau kita menerawang sedikit kemasa lalu, kala awal kejayaan kehalifahan Islam bahwa penguasa kehalifahan Islam sungguh mengedepankan sikap kenegaraan yang luar biasa. Raja Salahudin dan banyak lainnya. Dibandingkan dengan Barat(Eropa)yang kala itu masih terjebak dengan alur kerajaan dongeng hingga ahir perang salib. Bahkan dirunut kebelakang lagi bahwa seorang Muhammad SAW menjadi Negarawan teladan pada masanya, hingga kemudian dicontoh oleh sahabat-sahabatnya yang meneruskan pada kehalifahan, meski kemudian ada keterputusan saat ada konflik, dan keteladanan ini harus di contoh oleh umatnya.
Dalam era yang serba tak karuan ini, ketika para peminat kuasa banyak berujung pada kepentingan materi, sangat tepat bila kemudian muncul umaro(penguasa) dari kalangan Ulama yang memang mampu membawa ide-ide keteladan Nabi.
Namun dalam nyata, bahwa beliau-beliau ini mendapatkan begitu banyak ganjalan dan pertentangan dari lawan politiknya. Dari masa Gus Dur menjadi presiden banyak orang yang ketakutan dipimpin oleh Kyai. Hal ini dipicu oleh banyak hal. Diantaranya bahwa keadilan yang dibawa oleh seorang kyai(ulama Tradisi) sangat tak memungkinakan memberikan ruang bebas bagi para pemuja kuasa. Bagi kalangan Islam garis keras para kyai yang memang tidak akan menyetujui pengarahan menjadi Negara Islam pun menjadi penentang kekuasaan Ulama.
Sepeninggal gus.Dur tak banyak umaro background ulama yang mampu bermain jurus ‘politik jitu’. Dan tak banyak yang masih tetap membawa ‘sifat’ ulama saat memimpin. Hal ini yang menimbulkan stigma buruk ulama-umaro. Atau bahkan ada politikus yang dari luar yang menyerang beliau yang mampu karena Umaro-ulama cenderung memakai gaya politikus santun sehingga agak kesulitan menyerang balik lawan yang menyerang.
Di Kebumen ada sosok KH. Mohammad Nashirudin Al Mansur, beliau menapaki jalur kuasa melalui alur politis santun. Hal ini bisa di runut dari awal beliau masuk PKB karena dawuh kasepuhan Ulama dikebumen, bahkan kemudian mundur dari PKB kala ada konflik kepentingan di dalamnya. Kala ditawari untuk menjadi wakil Bupati mendampingi Ibu Rustriningsih menolak pada awalnya bahkan butuh dirayu oleh para santri. Hingga kemudian periode kedua dan meneruskan menjadi bupati menggantikan bu Rustri yang mejadi Wagub Jawa tengah. Bahkan kala di tanyakan tentang kesanggupan beliau untuk mencalonkan diri di PILKADA Kebumen selalu mengelak, bahkan kala ditawari oleh beberapa partai untuk diusung karena beliau (calon cantik) tidak langsung mengiyakan. Baru kemudian setelah mendapat pressing dari para Kyai sepuh yang lain dengan berbagai pertimbangan kemaslahatan umat baru kemudian mengiyakan. Maka deklarasai dan persiapan pun kemudian sangat mepet. Inilah sosok ulama yang tidak meminta ‘kekuasaan’ tapi diberi ‘amanah’ kekuasaan. Kepemimpinan beliau dari meneruskan Bu Rustri hingga saat ini pun terkenal bersih dan adil.
Dalam tatanan kepemimpinan Agamis konsep amanah adalah konsep indah untuk selamatkan bangsa.
Akhmad Khusni Mubarok
(Pengurus PC GP.Ansor Kebumen)